Tuesday, September 9, 2008

Korupsi dan air mata

Korupsi dan air mata
Beberapa waktu yang lalu seorang yang dituduh koruptor meneteskan air mata di hadapan jaksa dan hakim sementara beliau membacakan pembelaan diri di pengadilan TIPIKOR. saya ikut merasa sedih kalau membayangkan bagaimana keluarga mereka ? tapi lebih sedih lagi kalau korupsi dibiarkan karena akan makin banyak rakyat yang akan menderita. Banyak orang yang menanyakan apa hubungannya antara korupsi dan rakyat khan uang yang diambil...khan uang dari konglomerat bukan uang negara...................................Pemerintah maupun kaum pekerja anti korupsi harus menjelaskan tentang hubungan sebab akibat tersebut karena ini penting dalam mendidik masyarakat tentang korupsi dan akibat-akibatnya. masyarakat perlu diberi contoh - contoh aktual yang terjadi sehari-hari, misalnya kalau korupsi terjadi negara bisa bankrut dan kalau negara bankrut gak bakalan ada listrik, jalan berlobang-lobang, gak ada Raskin gak ada Askeskin, gak ada Puskesmas dan gak ada pelayanan publik yang berjalan dengan baik untuk melayani rahayat. Untuk mereka yang menangis didepan sidang saya sampaikan bahwa kami semua ikut menangis tapi arahnya berbeda, kami menangisi mereka yang mati karena kelaparan ataupun bunuh diri karena kesulitan mencari hidup.

No comments: